Rabu, 22 Oktober 2014

Pesan Untuk Si Kecil.

But you are just a little girl, darling.

Semakin kamu besar, kamu akan menemukan semakin banyak hal, sayang. Di luar sana, dunia ini kejam. Bahkan, kamupun harus pandai mencari teman. Di dunia sekejam ini, kamu harus pandai-pandai menempatkan diri dan memasang topeng. Mungkin saja diam-diam, orang yang sangat begitu dekat denganmu pun membicarakan kamu di belakang. Atau lebih parahnya, menusukmu secara diam-diam dan perlahan sampai rasa sakitnya tak tertahankan. Di dunia sekejam ini, kamu tidak boleh menjadi sosok yang naif. Perlu kamu tau, sosok-sosok naif yang bertebaran di dunia ini adalah mereka yang ditindas, hanya karena mereka terlalu baik menilai orang. Dan kamu, kamu pun harus bisa begitu, pasang topengmu dan jangan biarkan siapapun melihat kesedihan yang kamu rasakan. Semua orang tau, kamu itu terlalu polos, Sayang. Jadi, cepat besar ya! ☺ Agar kamu bisa belajar tentang dunia yang kejam ini.

Aku tau, dia baru saja menusukmu, kan? Mereka berdua, yang notabenenya adalah dua orang yang sama-sama kamu kenal dan kamu sayangi, bersatu dengan alasan yang sama seperti alasan mengapa kamu dekat dengan mereka. Sayang. Bukankah mereka sama naifnya dengan kamu? Mereka adalah dua sosok yang tidak mau mengerti kamu hanya karena mereka egois dan menginginkan pengertian darimu. Tapi apa salah menangis karena itu? Sebenarnya, berbagai jenis emosi yang seseorang keluarkan adalah wajar. Dan menangis adalah salah satu emosi yang ada. Jadi bukan salah kamu jika kamu menangis karena sosok kedua orang itu.

Tapi sini, aku bisikkan sesuatu...
Mungkin sekarang, mereka bahagia karena telah dipersatukan. Tapi ingatlah, mereka bahagia karena Tuhan sedang memberikan mereka kebahagiaan. Mungkin saja, dulunya mereka berdua pernah mengalami masa sulit. Kamu tau, perempuan itu juga baru saja menyerah atas sosok yang lain—sosok yang harus kuakui pernah mengisi relung hati ini juga. Dan kamu tau, kamupun pernah menyakiti laki-laki itu. Dan pasti, laki-laki itupun pernah bersedih atas kamu. Jadi, jangan salahkan mereka atas kebahagiaan yang kini tengah mereka rasakan. Ingat kata-kata teman kita? Tuhan itu adil. Jadi, aku harap kamu tak akan bersedih lagi atas mereka.

Kutekankan sekali lagi, bersedih itu wajar, Sayang. Tetesan air mata yang kamu keluarkan untuk merekapun adalah sesuatu yang wajar. Tapi untuk apa terus menerus berlarut dalam kesedihan? Mereka sudah bahagia dengan apa yang mereka punya. Mungkin sekarang adalah saat bahagia mereka. Tapi percayalah, saat-saat bahagiamu pun akan tiba. Percayalah pada rencana Tuhan karena Tuhan hanya akan memberikan yang terbaik untuk umatnya. Dan kamu, setelah kesedihanmu berlalu, kamu pun pasti akan mendapat pengganti sosoknya yang lebih baik. Cepat atau lambat, tapi percayalah saat itu akan tiba.

Kamu pasti kuat. Semangat!
*****
idektatablake ® Oktober 2014.
Untuk si anak kecil, kamu pasti kuat! Semangat yaa! Inget apa yang aku bilang, jangan pernah tunjukkin kesedihanmu depan mereka:) pasti bisa, gak mungkin engga. Udah besar, jadi harus strong!:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar