FAQ

Q: Kamu ini nulis based on real life atau hanya sekedar imajinasi?
A: Mungkin kalian bisa lihat kalau hampir semua tulisanku ini di penghujung paragrafnya selalu ada pesan atau apapun itu ya. Nah, pesan ini biasa aku tujukan untuk mereka yang memang jadi muse aku buat nulis cerita itu. Ceritaku pun gak selalu terpaku sama seseorang atau kejadian nyata yang aku alami sendiri. Tapi ya berhubung aku ini seneng ngambil cerita dan tema dari apa yang ada di kehidupanku, so yeah I guess I'm just being natural here.

Q: Kalau bisa nulis cerita sebanyak ini, kenapa gak kamu publish novel aja sekalian?
A: Believe me, I want that shit to happen. Seriusan deh. Masalahnya, aku ini bukan tipikal orang yang senang melalui proses pergulatan panjang dengan ide-ide, brainstorming session, writer's block, ataupun segala macam tektekbengek proses menulis novel itu.

Q: Tapi pasti punya dong naskah novel yang gak pernah kamu publish sebelumnya?
A: Ada banget dan jumlahnya pun gak satu dua doang. Banyak banget naskah novelku yang gak pernah rampung entah karena alasan stuck di satu titik, gak sempet selesain, atau males untuk nyentuh naskah-naskah itu. Dan sebenarnya, banyak pula dari cerita-cerita itu yang end up aku pendekin dan aku jadiin cerpenku sendiri. Tapi berhubung mereka itu memag berasal dari naskah novel yang gak pernah rampung itu, aku lebih seneng untuk nyimpen mereka sendiri. Buatku, naskah keramat yang pada akhirnya cuma bisa aku jadiin another cerpen, itu adalah sesuatu yang sakral. Jadi ya gak pantes aja aku publish di sini atau di manapun itu.

Q: Terus apa dalam waktu dekat atau panjang bakal ngerampungin salah satu naskah dan publish itu?
A: Sure, honey. I would love to. Nulis itu udah seperti side job kalau bisa dibilang. Dan akupun jelas punya cita-cita untuk nerbitin bukuku sendiri suatu hari nanti. Doakan saja ya semoga si malas ini bisa ngerampungin salah satu naskahnya dan diterbitin.

Q: Oh ya, selain nulis kamu suka ngapain lagi?
A: I like travelling, that's true. Mungkin gak bisa necessarily dibilang pecinta travelling sejati karena akupun bukan tipikal orang yang tiap ada waktu senggang bakal nge-pack my things lalu pergi ke antah berantah tanpa ada persiapan khusus. Engga, aku bukan orang yang kayak gitu sebenernya. Tapi aku suka konsep jalan-jalan itu sendiri. Aku suka perasaan waktu aku lagi ada di jalan, ngeliat kanan kiri jalan yang entah kenapa serasa seperti mereka yang berlari menjauh dari pandangan kabur kita. Aku suka perasaan waktu aku nginjekin kaki di suatu tempat baru yang jauh dari zona amanku di rumah tercinta. Aku suka perasaan waktu aku pulang ke rumah dan aku bisa balik lagi tidur di kasur empuk lalu nulis jurnal tentang tempat baru yang aku kunjungin. Aku suka semua itu. Dan yang paling penting, aku suka alam. Apalagi alam Indonesia. Alam Indonesia itu pokoknya indahnya bukan main, seriusan deh. Aku mau jelasin panjang lebar, tapi aku takut kalian bosen baca penjelasanku hehe.

Q: Ah iya! Aku baru sadar hampir semua cerita kamu takes place di Indonesia. Kenapa harus Indonesia? Kenapa gak tempat lain yang lebih bagus dari Indonesia?
A: For a starter, kamu harus tau Indonesia itu indahnya bukan main. Sebutin satu-satu pulau yang kamu tau bagus dan aku bakal sebutin pulau lain yang kamu gak akan tau kalau mereka itu juga bagus. Like I swear to God, pariwisata Indonesia yang kacau inilah sebenernya yang bikin kita gak banyak tau tentang negara kita sendiri. Mungkin kamu bakal nyanggah ini dengan bilang Jakarta itu kacau dan Jakarta itu adanya di Indonesia. Jadi basically Indonesia itu kacau. But no you're wrong. Bahkan di balik kekacauan ibukota Jakarta, kita masih bisa nemuin keindahannya sendiri kok. Percaya deh sama aku. Kamu tau Kepulauan Seribu kan? Nah, itulah keindahan di balik kekacauan yang aku maksud. Dan itu pulalah yang aku rasain tentang Indonesia ini. Sekacau apapun ekonominya, politiknya, sosialisasi pemerintah terhadap rakyatnya; guys, tapi aku ini tetep cinta semua kekacauan itu. Dan aku bangga bisa nulis semua itu dalam ceritaku.

Q: Kenapa idektatablake? Dan kenapa Irrelevant Dreamer?
A: idektatablake itu sendiri kependekan dari I don't even know tatablake. Maksudnya, dengan aku mengusung URL ini, aku pengen orang-orang yang tadinya masih awam dengan siapa itu tatablake dan apa yang dia kerjakan, pada akhirnya jadi tau tentang isi kepalaku ini. Nah, untuk nama Irrelevant Dreamer ini aku ambil dari isi kepalaku yang pemikirannya jauh dari kata realistis. Sebagai seorang pemimpi, aku ini sekalinya mimpi bakal mimpi banget. Sampe kamu bakal bilang, "Mimpi mulu sih woy, bangun!"

Q: Dan, Ta, last but not least nih ya, kalau aku mau contact kamu, aku harus ke mana?
A: Yang jelas jangan ke alamat palsu HEHEHE. Oke aku garing ya? Maaf ya, sang pemimpi paling gak realistis ini gak pernah bisa nge-joke lucu hehe. Oh ya, kalau mau tinggalin pesan dalam bentuk apapun itu; kritik, saran, atau hanya ingin sekedar chat dan sharing sekalipun, kalian langsung bisa klik ke sini.


Stories Copyright © 2013 - 2016 | Irrelevant Dreamer Productions.
All right reserved.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar